PerbedaanBan Tubeless dan Ban Biasa (Tubetype) Per4an™ Media Online Informasi Perjalanan | CCTV Online Lalu Lintas, Info Mudik, Tips & Trick Perjalanan, Radar Pesawat Terbang & Kapal Laut, Agen Bus Bansemi-slick memiliki bidang kontak maksimal dengan aspal, sehingga alur airnya sangat sedikit. "Ban ini punya kemampuan luar biasa di jalan kering, tapi jangan coba pakai ban ini di kala hujan, sebab minimnya alur pembuangan membuat air berturbulensi di bawah ban," saran Zulpata. Hal ini membuat ban selip dan tentunya mobil akan mudah ZyTX1j. Tahukah kamu, ada berbagai macam jenis ban mobil? Jenis ban mobil ini dibedakan atas fungsinya dan juga ulirnya. Misalnya, jenis ban yang cocok untuk mobil off road dan mobil yang hanya berjalan di aspal tentu beda. Ban yang hanya dipakai di aspal tidak perlu menggunakan ban dengan kualitas yang sama dengan ban off kita bahas satu per satu. Daftar Isi 1Jenis Ban Mobil Berdasarkan Fungsi1. All Terrain / AT2. Mud Terrain / MT Off-Road3. Highway Terrain / HT4. Comfort5. Performance6. Eco7. Spare tire Jenis Ban Berdasarkan Ulir1. Run Flat Tire2. Radial3. Tubeless4. BiasBentuk Alur Ban MobilBeberapa tipe ban mobil yang umum digunakan oleh perusahaan otomotif di antaranya adalah AT, MT, HT, Comfort, Performance, Eco. berikut All Terrain / ATJenis ban ini sering disebut dengan AT yang merupakan singkatan dari All Terrain. Ini merupakan ban mampu bekerja dengan baik di jalanan on road maupun off road. Contohnya adalah mobil Jeep atau mobil dengan spesifikasi 4WD lainnya. Umumnya digunakan pada mobil-mobil digunakan pada medan off road, ban akan terasa tangguh. Apabila digunakan pada medan on road misalnya di atas aspal; ban ini tidak menimbulkan suara bising. Hanya saja jangan memaksakan untuk melewati jalanan yang terlampau ekstrem. Alur ban ini tidak cukup kuat untuk mencengkeram medan yang terlalu Mud Terrain / MT Off-RoadIni adalah jenis ban mobil khusus untuk full medan off road. Ban MT atau Mud Terrain ini memiliki alur dan ulir yang memang dirancang untuk medan ekstrem. Misalnya, lumpur, bebatuan, dan jalan yang berair. Untuk melewati sungai dangkal dengan arus ringan, bisa menggunakan jenis ban mobil ini biasanya ditemukan pada mobil-mobil jenis off road, misalnya Toyota Hardtop FJ400, Jeep Wrangler, dan lainnya. Selain itu ada pula model mountain terrain train dengan alur yang lebih menonjol untuk melibas jalanan berpasir dan Highway Terrain / HTKemudian ada jenis ban Highway Terrain atay HT. Jenis ban ini diprioritaskan untuk digunakan pada medan jalan on road, misalnya aspal halus. Jenis ban ini biasa digunakan pada mobil-mobil city car, hatchback, MPV atau sedan. Mobil-mobil ini memang biasanya digunakan pada jalanan perkotaan. Akan tetapi, ban ini juga digunakan pada beberapa mobil ComfortJenis ban selanjutnya adalah tipe Comfort. Tipe ini hampir sama dengan tipe Highway Terrain, yaitu ditujukan untuk penggunaan mobil yang sering melewati jalanan beraspal. Daya cengkeram ban ini lebih kuat karena dibuat dari karet tebal dengan celah alur yang rapat. Selain itu, jenis ban ini juga lebih tahan dan ulir ban tipe Comfort akan mempercepat aliran udara melewati ban ketika berada di permukaan jalan. Jadi, daya tahannya pun lebih kuat sehingga usia pakainya lebih PerformanceJenis ban mobil Performance memiliki kendali mobil yang lebih stabil. Oleh sebab itu, jenis ban ini banyak digunakan pada mobil balap, lebih banyak daripada jenis Highway Terrain. Alur ban Performance ini memiliki alur yang lebih sedikit. Jadi, memang digunakan untuk mobil balap dengan trek aspal kering. Hanya saja, ban ini tidak cocok digunakan saat hujan karena sedikitnya alur ban ini membuat ban menjadi EcoKemudian, ada jenis ban tipe Eco. ban ini diutamakan untuk digunakan agar penggunaan bahan bakar lebih efisien. Perlu kamu ketahui, menggunakan ban yang salah juga bisa membuat bahan bakar menjadi boros. Ban ini dibuat dari lapisan silika yang membuat tipe ban ini memiliki cengkeraman yang kuat pada medan jalan. Lapisan silica ini juga membuat rolling resistance menjadi lebih Spare tire Yang terakhir ini juga merupakan jenis ban berdasarkan fungsinya, yaitu Spare tire atau ban cadangan. Ban serem ini memiliki dua jenis, yaitu temporary space saver dan full size. Temporary space saver adalah ban khusus dengan velg yang berbeda. Ban ini hanya diperbolehkan melaju dengan kecepatan sedang, yaitu maksimal 50 km/jam. Sedangkan jenis kedua adalah ban dengan velg yang sama dengan bawaan Ban Berdasarkan UlirSetelah mengetahui jenis ban mobil berdasarkan fungsinya, ada pula jenis ban berdasarkan ulir. Simak penjelasan di bawah ini Run Flat TireRFT atau Run Flat Tire ini membuat mobil berjalan lebih aman dan stabil. Meskipun ban kempis atau tekanan angin 0 juga masih bisa berjalan. Artinya, ban RFT ini bisa berjalan dengan atau tanpa angin. Bahkan, ban RFT bisa berjalan sampai dengan 80 km/jam meskipun tanpa angin. Ini yang membuat ban RFT RadialTipe ban radial ini umumnya diproduksi dengan lapisan serat menyilang pada bagian lingkar ban. Fungsi serat ini adalah untuk menekan panas agar panas tetap di bagian kanan atau kiri ban saja. Ban radial ini biasanya digunakan pada mobil penumpang atau truk ringan. Ban ini tidak akan bisa digunakan pada tronton karena tidak akan bisa menahan beban TubelessKamu pasti sering mendengar jenis ban Tubeless. Selain digunakan pada mobil, ban ini juga digunakan pada motor. Seperti namanya, ban tubeless tidak menggunakan ban dalam. Ban ini juga banyak digunakan pada mobil-mobil saat tanpa ban dalam ini bukan tanpa fungsi, melainkan sebagai penahan udara. Jadi, ban tubeless bisa mencegah dari kebocoran udara dan tidak akan langsung kempis ketika tertusuk atau tertancap benda BiasJenis ban berikutnya adalah tipe Bias. Ban ini menggunakan beberapa lembar cord. Lembaran cord ini digunakan sebagai rangka ban yang akan menyalurkan panas pada bagian tengah ban. Sehingga ban tertekan ke sisi Alur Ban MobilYang terakhir adalah informasi tentang bentuk alur ban. Paling tidak ada 5 jenis alur ban yang biasa digunakan, SimetrisAlur AsimetrisAlur SearahSemi SlickSlickJadi, sudah tahu apa saja jenis ban mobil, bukan? Gunakan sesuai dengan fungsi dan sesuaikan dengan jenis mobil kamu ya. Jangan sampai salah ban. Selain berbahaya, menggunakan ban yang tidak sesuai juga bisa bikin boros bahan lupa, selalu lakukan perawatan ban mobil. Temukan bengkel ban mobil dan bengkel umum lainnya di aplikasi Otoklix. Otoklix akan mencarikan bengkel terdekat dari bengkel yang tersebar di Jabodetabek. Jakarta, IDN Times - Ban slick memang diciptakan untuk balapan. Ban jenis ini terbuat dari kompon yang lunak dengan komposisi ultra-high performance UHP sehingga mampu memberikan kestabilan saat ngebut di aspal diciptakan untuk balapan, ban jenis ternyata juga yang memakai ban jenis ini untuk harian. Namun untuk penggunaan harian, biasanya ban yang digunakan berjenis semi slick. Nah, kalau kamu ingin beralih ke ban semi slick, perhatikan dulu beberapa hal Pilih ukuran ban sesuai dengan bawaan pabrikBan semi slick kamu tertarik menggunakan ban semi slick untuk berkendara sehari-hari, sebaiknya pilihlah ukuran ban sesuai dengan bawaan pabrik. Caranya cobalah periksa dinding samping ban bawaan pabrik mobil kamu, di area ini ada kode kombinasi huruf dan angka seperti ini P216/54R14 pada kode itu terdapat angka 216 yang menunjukkan lebar telapak ban dalam satuan mm. Sedangkan, dua angka di belakangnya yakni 54 menunjukkan aspek rasio ketebalan ban, dalam persentase atas lebar tapaknya. Dua angka setelah huruf R yaitu angka 14 menunjukkan diameter pelek dalam satuan inci. Lalu, dua angka terakhir yakni 97 menunjukkan indeks beban maksimum. Sebenarnya kamu boleh saja memodifikasi tidak sesuai bawaan pabrik. Kamu bisa mengganti diameter peleknya tidak lebih dari 1-2 inch ukuran ban bawaan. Misal, ukuran ban mobilmu adalah R18, maka ukuran yang cocok adalah R19, dan R20. Baca Juga Ini Kelebihan Ban Tubeless Dibanding Ban Dalam 2. Periksa usia banBan semi slick juga harus memperhatikan usia ban mobil, karena setiap ban mempunyai tanggal kedaluwarsa. Maka itu periksa tanggal ban semi slick terlebih dahulu sebelum membelinya. Kamu bisa melihat tanggal di bagian tubuh ban, tepatnya di samping kode DOT. Pada bagian tersebut akan terdapat kode empat digit seperti 0822. Nah, angka pertama menunjukkan waktu pembuatan, yakni di minggu kedelapan. Sedangkan dua angka terakhir menunjukkan tahun produksi, yaitu 2022. Jangan sampai kamu membeli ban terlewat dari tahun tersebut ban yang lama pasti akan mengalami perubah kualitas meski jarang belum pernah digunakan. Terlebih lagi ban semi slick, lebih gampang aus ketimbang ban lupa juga untuk memperhatikan tempat penyimpanannya, hindari membeli ban yang disimpan di tempat lembab atau sudah terkena sinar matahari langsung dalam jangka waktu Jangan terlalu sering dibawa saat kamu sudah membeli ban yang pas dan terpasang dengan sempurna. Maka, dalam pemakaiannya sebaiknya kamu jangan terlalu sering membawa kendaraan di medan jalan yang basah atau saat musim ban semi slick memiliki grip dan daya cengkram yang kuat, namun ketika melaju di aspal yang basah, kontrolnya akam berkurang. Mengingat ulir kembangan ban semi slick memang tidak sebanyak ban standar. Padahal, ulir kembangan ini penting sebagai pemecah genangan air dan memaksimalkan traksi ban ke jalan. Tapi, jika memang terpaksa membawa kendaraan melaju di jalanan basah, pastikanlah tekanan udara ban berada di angka 32 hingga 35 psi. Hal ini penting dilakukan demi mencegah kendaraan melayang saat dibawa berkendara di medan yang basah dengan kecepatan tertentu. Baca Juga Kenapa Ukuran Ban Depan Motor Lebih Kecil dari Ban Belakang?