Adapunciri-ciri gurami sebagai berikut. Perhatikan Teknik Pengisian Air Kolam. Volume air kolam ikan gurami harus diperhatikan, yakni tidak boleh kurang dari 50-75 cm. kolam yang telah terisi dengan air, tidak boleh langsung memasukkan benih ikan gurami. Penyakit ini menular melalui penggunaan peralatan yang tidak bersih. Efekracun ini akan berdampak bagi kesehatan, termasuk pada kondisi sel darah merah, yakni hemoglobin. Baca Juga: Hati-hati! Ini Gejala Kolesterol Tinggi yang Jarang Diketahui, Bisa Picu Beragam Penyakit. Melansir Grid.id, Senin (22/11/2021) berikut racun bayam yang dapat berefek pada tubuh. 1. Sesak napas atau napas berat 2. Batuk-batuk 3 Surabaya(beritajatim.com) - Dua tahun berlalu, dunia berdampingan dengan penyakit Covid-19. Kali ini ada penyakit baru bernama Cacat Monyet yang sedang ramai diperbincangkan. Bahkan, penyakit ini resmi ditetapkan sebagai darurat kesehatan global atau Public Health Emergency of International Concern (PHEIC) dengan tingkat alarm tertinggi. Cacar monyet alias monkeypox adalah penyakit menular Berikutini beberapa ciri-ciri lainnya dari protozoa yang perlu kamu ketahui Grameds: Protozoa adalah eukariotik (inti dilindungi membrane inti) sehingga substansi genetic atau kromosomnya terpisah dengan sitoplasma karena ada pembatas membran inti (caryotheca). Entamoeba histolytica, penyebab penyakit disentri. Demikian Pengertian, Ciri ciriciri penyakit diatas dimiliki oleh orang yang menderita penyakit bilangan kuantum magnetik menunjukkan peristiwa yang berhubungan dengan hukum 1 newton berikut adalah peristiwa sejarah disebut sebagai suatu peristiwa yang abadi karena keempat bilangan kuantum yang mungkin untuk suatu elektron adalah Namun ada ciri-ciri kambing terserang penyakit secara umum yang harus anda perhatikan. Berikut adalah ciri-ciri kambing sakit yang harus anda ketahui: 1. Kualitas Nafsu Makan. Gejalanya penyakit ini berupa diare, gatal, muntah, dan hilangnya nafsu makan pada kambing. Pada kasus yang parah bisa ada belatung dalam tubuh kambing. Prosespembekuan darah pada tubuh diatur oleh trombosit atau keping darah. Prosesnya diawali ketika kulit yang terluka menyebabkan darah keluar dari pembuluh darah bersama trombosit, kemudian trombosit menyentuh permukaan yang kasar dan pecah.Trombosit yang pecah akan mengeluarkan enzim trombokinase yang nantinya masuk ke plasma darah dan mengubah protrombin menjadi trombin dengan bantuan ion PerhatikanBaik-baik Ciri-ciri dan Cara Menghindari Star Syndrome, Penyakit Psikologis yang Bisa Terjadi pada Siapa Saja! Jadi, tak peduli seorang artis atau orang biasa, Anda bisa terkena penyakit psikologis ini, siapa saja, kapan saja dan di mana saja. Simak Uraian Berikut Ini. Tag Popular. #kalender Jawa #weton Jawa Tanggal Lahir # 11 Di bawah ini yang termasuk Virus pemakan bakteri yaitu .. a. Virus paramyxovirus b. H5NI c. TMV d. Bakteriofag e. TYMV 12. Flu burung merupakan jenis penyakit menular yang akibatkan oleh virus yang menjangkit unggas. Penyebab penyakit tersebut masuk dalam golongan virus influenza tipe .. a. A b. B c. C d. Jawaban A dan B benar e PenyakitTYLC atau Tomato yellow leaf curl virus yang disebabkan oleh virus TYLCV pada daun tumbuhan tomat dan menyebabkan terjadinya kekuningan pada tumbuhan tomat. Dan banyak lagi virus lainnya dan penyakit yang ditimbulkannya. Soal Virus. 1. Berikut ini yang merupakan ciri ciri virus adalah wIWx0. Terjadi berulang kali dengan sensasi yang sama. Tergantung berat ringannya, rasa nyeri dapat dirasakan mulai dari 5 menit hingga lebih dari 10 menit. Rasa nyeri biasanya dapat berkurang dengan istirahat atau obat-obatan. Rasa nyeri dapat menjalar ke leher hingga ke lengan atau punggung disertai keringat dingin. Biasanya rasa nyeri digambarkan seperti dada yang diremas atau rasa seperti ditimpa beban berat. Gejala penyakit jantung pada wanita ini digambarkan dengan rasa tidak nyaman, sesak dan tertekan, nyeri, mati rasa, atau menimbulkan sensasi terbakar di dada. Ciri-ciri sakit jantung ini sangat umum menyerang wanita dengan penyakit jantung koroner, ketimbang pria. 2. Detak jantung tidak teratur Detak jantung yang tidak teratur adalah gejala yang sangat umum terjadi, tapi juga bisa menandakan gejala awal penyakit jantung. Banyak orang yang mengalami palpitasi merasakan bahwa detak jantungnya berhenti sebentar, tapi kemudian dilanjutkan kembali dengan irama yang kencang. Sebagian besar orang yang mengalami palpitasi jantung memiliki aritmia atau detak jantung yang tidak normal. Ini tergantung dari jenis aritmia yang Anda diderita. Jika detak jantung yang tak teratur memang berujung pada sakit jantung, biasanya akan disertai dengan ciri-ciri lainnya. Ini meliputi gejala pusing, nyeri dada, sesak napas, hingga tubuh terasa goyah. 3. Sesak napas Selain terjadi pada penyakit paru, sesak napas adalah salah satu gejala yang juga sering terjadi sebagai tanda awal penyakit jantung. Pasalnya, fungsi organ jantung yang tidak normal lagi bisa berdampak pada kelancaran aliran darah Anda. Aliran darah yang kurang lancar ini akan rentan menyebabkan kurangnya oksigen dan memicu sesak napas. Pada pasien gagal jantung, gejalanya akan sering muncul saat sedang berbaring. Penderitanya juga bisa bangun tiba-tiba di malam hari akibat sesak napas. Dalam istilah medis kondisi ini disebut dengan paroxysmal nocturnal dyspnea. Masalah lainnya pada jantung, seperti penyakit katup jantung dan penyakit jantung koroner, juga ditandai dengan gejala sesak napas. Ciri-ciri penyakit jantung ini biasanya terjadi bersamaan dengan nyeri dada. Jadi bisa dikatakan bahwa sesak napas adalah salah satu pertanda medis yang tidak bisa dianggap sepele dan butuh perawatan segera dari dokter. 4. Pusing Pusing adalah kondisi yang dirasakan seseorang ketika diserang sensasi seperti akan pingsan, kepala terasa berat atau justru melayang, badan lemas, dan penglihatan yang semakin kabur. Terkadang pusing berkaitan dengan gejala awal penyakit jantung. Misalnya penyakit aritmia jantung, gagal jantung, jantung koroner, dan lain sebagainya. Itu sebabnya, Anda disarankan untuk tidak menyepelekan pusing yang Anda alami. Terutama jika kondisi ini terjadi dalam waktu yang cukup lama. Ada baiknya untuk segera lakukan pemeriksaan lanjutan dengan dokter Anda. 5. Kehilangan kesadaran tiba-tiba Sumber Family Doctor Kehilangan kesadaran tiba-tiba atau disebut juga pingsan termasuk salah satu gejala penyakit jantung yang kerap kali terjadi. Biasanya, pingsan tidak menandakan adanya masalah medis serius. Namun, pada beberapa kondisi yang disertai dengan munculnya gejala lain yang tidak normal, pingsan bisa menunjukkan kondisi kesehatan yang berbahaya dan mengancam tubuh. Jadi, penting untuk mencari tahu apa penyebab Anda tiba-tiba hilang kesadaran. Jika penyebab dari gejala ini adalah penyakit jantung, Anda harus segera mendapatkan pertolongan medis. 6. Badan lemas Lemas adalah ketidakmampuan tubuh untuk melakukan fungsi dan tugasnya seperti biasa. Orang dengan kondisi ini dianjurkan untuk banyak tidur dan istirahat guna memulihkan kembali energinya. Namun, dalam kondisi yang tidak biasanya, kelelahan juga bisa menjadi gejala awal penyakit jantung maupun menunjukkan adanya kelainan pada sistem organ tubuh lainnya. Sleep apnea, restless leg syndrome, dan insomnia bisa menjadi beberapa faktor risiko dan gangguan umum yang mengarah pada penyakit jantung. Sama seperti pusing, kelelahan yang terjadi dalam waktu lama butuh pemeriksaan medis untuk segera diketahui penyebabnya. Gejala penyakit jantung yang perlu segera diperiksa ke dokter Baik pria maupun wanita, bila Anda mengalami satu atau lebih tanda dan gejala penyakit jantung yang telah disebutkan di atas, jangan disepelekan begitu saja. Jangan tunda untuk segera konsultasi ke dokter guna memastikan kondisi tersebut disebabkan penyakit kardiovaskuler atau disebabkan kondisi lain. Anda harus segera ke dokter jika mengalami gejala sakit jantung berikut Nyeri dada. Sesak napas. Perasaan ingin pingsan atau hilang kesadaran. Semakin cepat perawatan medis Anda terima, akan semakin baik pula kondisi kesehatan tubuh Anda. Ini akan mempermudah proses penanganan dan pengobatan yang nantinya akan Anda lakukan. Kenali juga penyebab dan risiko penyakit jantung Penyebab umum sakit jantung adalah adanya penyumbatan, peradangan, kerusakan pada jantung dan pembuluh darah di sekitarnya atau kelainan pada jantung. Penyumbatan biasanya disebabkan oleh plak pada pembuluh darah di jantung, yang akan menumpuk, mengeras, dan akhirnya mempersempit aliran darah ke jantung. Sementara peradangan, bisa disebabkan infeksi bakteri, virus, atau jamur yang lama-lama bisa menimbulkan gejala mengganggu dan akhirnya merusak jantung. Peradangan, penyumbatan, dan kerusakan pada jantung bisa terjadi akibat akumulasi dari berbagai faktor risiko, di antaranya 1. Usia Risiko penyakit jantung meningkat seiring bertambahnya umur, yakni pada pria setelah berumur 45 tahun dan wanita setelah berumur 55 tahun atau menopause. Semakin menua, arteri mungkin menyempit dan penumpukan plak akan terjadi. Penggumpalan darah yang terbentuk dapat menghambat aliran darah di arteri. Kondisi inilah yang akhirnya jadi penyebab sakit jantung pada orang usia lanjut. 2. Kadar kolesterol total Kadar kolesterol total jumlah semua kolesterol dalam darah adalah faktor risiko penyakit jantung. Mengingat karena kolesterol dapat membentuk plak yang dapat menumpuk di dalam arteri. Semakin banyak kolesterol di dalam darah, semakin banyak plak yang terbentuk dan menumpuk. Jadi, dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi kadar kolesterol total, semakin tinggi risiko penyakit jantung. Kadar kolesterol tinggi biasanya ditandai dengan rentang 240 mg/dL dan lebih. 3. Kebiasaan merokok Merokok dapat menjadi penyebab meningkatnya risiko sakit jantung, selain memicu masalah kesehatan lain. Nikotin dan zat kimia lain di dalam rokok membahayakan jantung dan pembuluh darah, meningkatkan risiko atherosclerosis penyempitan arteri. Pasien penyakit jantung yang masih saja merokok bisa menimbulkan bahaya, yakni gejala semakin parah dan mengancam jiwa. Untungnya, berapa banyak atau lama Anda telah merokok, berhenti merokok akan memberikan manfaat bagi jantung. 4. Kondisi hipertensi atau diabetes Memiliki hipertensi atau diabetes bisa jadi penyebab tingginya risiko seseorang terhadap penyakit jantung. Ini karena hipertensi tekanan darah tinggi dapat meningkatkan kekakuan arteri dan penumpukan plak. Efeknya pada jantung dan pembuluh darah di sekitar jantung ini tidak berbeda jauh pada pasien diabetes. Oleh karena itulah, penyakit jantung disebut-sebut sebagai salah satu komplikasi diabetes. 5. Penyakit gusi Penyakit gusi dapat meningkatkan risiko sakit jantung, tidak hanya sekadar menyebabkan gangguan pada mulut saja. Alasannya, karena bakteri di gusi dapat menyebabkan peradangan atau pembengkakan di daerah gusi, akhirnya bisa menyebar ke pembuluh darah arteri di sekitar jantung. Selain itu, penyakit ini juga memperburuk tekananan darah sehingga memungkinkan terbentuknya plak di arteri. Hal ini membuat arteri pembuluh darah yang membawa darah dari jantung mengalami penebalan akibat penumpukan plak aterosklerosis. Orang dengan penyakit jantung ini biasanya mengalami gejala sesak napas dan nyeri dada. 6. Nyeri bahu Anda pasti tidak pernah menduga bahwa nyeri bahu menjadi salah satu penyebab meningkatnya risiko penyakit jantung. Sebuah penelitian dalam Journal of Occupational and Environmental Medicine, orang yang memiliki faktor risiko penyakit jantung, termasuk tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan diabetes, lebih mungkin mengalami nyeri bahu atau cedera rotator cuff. Hubungan keduanya masih belum pasti, namun peneliti mengatakan bahwa mengobati tekanan darah tinggi dan faktor risiko lain juga dapat membantu meredakan rasa nyeri di bahu. Penelitian sebelumnya juga menemukan bahwa orang dengan sindrom carpal tunnel, Achilles tendonitis, dan tennis elbow juga memiliki peningkatan risiko penyakit jantung. 7. Punya darah kental Orang yang memiliki darah tebal berisiko tinggi mengalami serangan jantung atau stroke. Darah kental sendiri merupakan darah mengandung lebih banyak sel darah merah. Tidak hanya sel darah merah, Harvard Health Publishing menyebutkan bahwa ketebalan darah viskositas darah juga dipengaruhi tingginya kadar lemak dalam darah dan peradangan kronis di dalam tubuh. Jadi begini, darah yang normal akan mengalir lancar melewati pembuluh darah dan sampai ke jantung. Darah ini diibaratkan seperti air yang mengalir di dalam selang. Sementara darah yang kental berisiko mengalir lebih lambat melewati pembuluh darah dan jantung. Jika dianalogikan, darah yang kental ini seperti madu yang melewati selang air. Ketika aliran darah yang lambat tersebut bergerak, risiko untuk terjadi pengendapan semakin besar. Pada akhirnya, banyak gumpalan-gumpalan yang terbentuk. 8. Kesepian dan stres Merasa kesepian sering dikaitkan dengan tekanan darah tinggi dan efek stres lainnya. Bila tidak diatasi, dalam jangka panjang akan semakin memburuk, menurunkan kesehatan secara menyeluruh dan dapat menjadi penyebab tingginya risiko penyakit jantung. Stres tidak hanya terjadi akibat kesepian, tapi juga dapat muncul akibat keseringan lembur. Orang yang bekerja setidaknya 55 jam per minggu lebih berisiko memiliki penyakit jantung dibanding orang yang bekerja selama 35-40 jam per minggu. Periset menjelaskan kerja lembur membuat seseorang jadi lebih banyak menghabiskan waktu di kantor. Ini membuat seseorang lebih stres karena tuntutan kerja yang tinggi atau terpapar kebisingan dan bahan kimia lainnya. 9. Jumlah anak yang dimiliki Wanita yang hamil lebih dari satu kali alias punya banyak anak meningkatkan risiko penyakit jantung, antara lain mengalami peningkatan risiko atrial fibrilasi, atau disebut juga sebagai AF. Ini adalah kondisi detak jantung yang tidak teratur, sehingga dapat menyebabkan terbentuknya bekuan darah di jantung yang berlanjut ke stroke, dan komplikasi lainnya. Sebuah studi pada melaporkan bahwa wanita yang hamil empat kali atau lebih mengalami peningkatan 30-50 persen mengalami AF dibandingkan dengan wanita yang tidak pernah hamil. Selama kehamilan, jantung semakin membesar, hormon tidak seimbang, dan sistem kekebalan tubuh meningkat. Hal tersebut dianggap sebagai pemicu dari penyakit jantung. Namun, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memahami hubungan keduanya. 10. Nonton tv terlalu lama Tidak ada salahnya memang menonton tv sambil istirahat dan bersantai di rumah. Namun, jika nonton tv terlalu lama bisa menjadi penyebab penyakit jantung. Jika Anda hanya berjam-jam di depan tv sambil ngemil dan dengan posisi yang itu-itu saja, ini dapat meningkatkan risiko Anda memiliki penyakit jantung. Asosiasi Jantung di Amerika American Heart Association melaporkan bahwa diam atau duduk dengan posisi yang sama dalam waktu yang lama adalah salah satu faktor risiko dari serangan jantung dan stroke. Tubuh yang tidak aktif pada umumnya buruk untuk kesehatan Anda secara menyeluruh, terutama jantung. Ini membuat Anda rentan terhadap pembekuan darah. Di samping itu, saat nonton tv sambil makan berlebihan, Anda lebih mungkin memilih junk food sebagai camilan. Ini juga akan meningkatkan risiko Anda terhadap penyakit jantung. DENPASAR - Ciri-ciri Ginjal Anda Sudah Mulai Bermasalah, Perhatikan Bagian Tubuh Berikut Ini Tribunners, penyakit gagal ginjal kronis bisa disebabkan oleh kondisi kesehatan lain yang membebani ginjal atau efek dari beberapa penyakit. Beberapa kondisi kesehatan yang dapat jadi penyebab gagal ginjal kronis seperti tekanan darah tinggi, diabetes, kolesterol, hingga penggunaan obat. Penyakit ginjal ini tidak boleh disepelekan karena bisa menimbulkan berbagai komplikasi yang berbahaya. Jika penyakit ginjal semakin parah, limbah sisa metabolisme sel bisa menumpuk di dalam darah dan membuat pasien merasa kesakitan. Selain itu, penyakit ginjal juga bisa meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit jantung dan pembuluh darah. Masalah-masalah ini bisa terjadi secara perlahan dan dalam jangka waktu yang lama. Oleh sebab itu, upaya deteksi dini penting dilakukan. Berikut ini merupakan ciri-ciri gagal ginjal kronis dan pengobatannya supaya kita bisa mencegahnya menjadi lebih parah. Simak, yuk! Ciri-Ciri Gagal Ginjal Kronis Dilansir dari penyakit gagal ginjal sebenarnya cenderung tidak menimbulkan gejala apa pun pada tahap awal. Hal ini bisa terjadi karena tubuh biasanya mampu mengatasi penurunan fungsi ginjal secara signifikan. Penyakit ginjal yang didiagnosis pada tahap awal biasanya terjadi saat dilakukan tes urine dan darah untuk kondisi lain. Jika ditemukan pada tahap awal, pemberian obat dan tes rutin bisa membantu menghentikan penyakit ginjal menjadi lebih parah. Perhatikan daftar penyakit-penyakit berikut. 1. Campak2. Tuberkulosis3. Meningitis4. Herpes5. Gondongan6. Malaria7. Cacar variola8. Influenza Penyakit yang disebabkan oleh virus ditunjukkan oleh nomor ….a. 1, 2, 4, 6 dan 8b. 1, 3, 5, 7 dan 8c. 1, 4, 5, 7 dan 8d. 2, 3, 5, 6 dan 7e. 2, 4, 5, 6 dan 7​