BillGates adalah pendiri Micrososft. Saat ini ia menjadi salah satu orang terkaya di dunia. Jumlah kekayaannya mencapai US$ 125,7 miliar. Simak profil Bill Gates berikut ini.
ProfilOrang Sukses "Adaptasi Kebiasaan Baru" Penggunaan masker yang awalnya menjadi beban, sekarang berubah menjadi fashion karena kebiasaam. BISNIS DAN KERJA SAMA. BANTUAN. KONTAK KAMI. Gedung Kompas Gramedia Palmerah Barat unit II lantai 6, Jl. Palmerah Barat no. 29-37, Gelora, Tanah Abang, Jakarta Pusat 10270
Terlahirdari keluarga yang miskin, orang-orang ini berhasil menjadi orang terkaya di Singapura. Mereka membangun perusahaannya dengan sumber daya yang sedikit. Namun, karena giat bekerja demi bertahan hidup, mereka berhasil menjadi miliarder kaya raya. Dilansir dari Vulcan Post di Jakarta, Selasa (24/8/21) ini sedikit ulasan dari kisah hidup
Untukorang sukses bekerja mereka merintis kesuksesan dari mereka bekerja biasa dan menjadi pekerja yang hebat karena karakter yang mereka miliki yakni tekad dan kerja keras dan berorientasi ke masa depan yang lebih baik, dan untuk orang sukses karena wirausaha mereka memiliki karakter percaya diri , ide ide kreatif sehingga mampu membuat usaha mereka terlihat lebih menarik dan yang paling terpenting dalam berwirausaha yakni berani mengambil resiko
Seorangpenulis, Andhika fery mengadakan penelitian tentang kebiasaan sehari-hari dari orang kaya dan orang miskin. Berdasarkan 281 responden dari orang kaya dan 128 dari orang miskin, ia akhirnya menemukan 6 kebiasaan orang sukses yang dilakukan setiap hari. Jadi, jika kamu mau sukses, ayo simak dan tiru kebiasaan ini. 1.
Oleh Diah Ayu Candraningrum*. SUKSES viralnya Citayam Fashion Week adalah bukti nyata hasil kerja content creator. Awalnya tidak ada yang mengenal nama Bonge, Jeje, Kurma dan Roy Citayam. Mereka hanyalah anak-anak asal daerah pinggiran, yang sekadar datang ke Jakarta untuk nongkrong. Lantas, beberapa penyedia konten atau content creator datang
Setiaporang sukses harus sanggup bekerja keras dan melihat peluang besar. Tidak ada perjuangan yang sia-sia karena selalu ada ilmu dan pengalaman di baliknya. 4. Susi Pudjiastuti - Susi Air Ciputra berhasil menjadi orang terkaya Indonesia ke-11 pada tahun 2017 seiring bisnis Ciputra Group berhasil berekspansi ke luar negeri.
Bagaimanatidak, ia disebut sebagai salah satu profil orang sukses di Indonesia karena jejak perjalanan kariernya yang luar biasa. Pria yang dikenal dengan panggilan Babe Basko ini sempat bekerja sebagai kernet angkot, penjahit, pedagang hingga makelar kendaraan bermotor. Tidak tamat pendidikan Sekolah Dasar (SD) tidak menjadi penghalang baginya.
MarioTeguh Menjadi sukses memang tidak semudah membalikkan telapak tangan, tetapi perlu kerja keras dan strategi untuk mewujudkannya. Jika kita sungguh-sungguh mewujudkannya, maka kesuksesan bukan lagi menjadi hal yang mustahil. Demikian juga bagi salah satu alumni UM yang kini telah sukses dikenal masyarakat luas sebagai motivator handal, Mario Teguh. Bapak yang dikenal sebagai motivator handal
Orangyang sukses karena bekerja dan sukses karena berwirausaha memiliki karakteristik sebagai berikut: 1. Karyawan yang bekerja mencari arah ke mana tren dan perusahaan bergerak, sedangkan pengusaha justru membuat jalannya sendiri. 2. Karyawan melakukan apa saja yang diperintahkan atasan. Dan melakukan apa yang sudah dirumuskan perusahaan.
3Aw3e. Profil orang sukses karena bekerja Houtman Zaenal Arifin Houtman Zaenal Arifin dilahirkan tanggal 27 Juli 1950 di kota Kediri, Jawa timur. Houtman dilahirkan dari keluarga pas-pasan. Orang tuanya hanya bisa menyekolahkan sampai SMA. Setelah lulus SMA beliau merantau ke jakarta dan di Jakarta sangat susah mecari pekerjaan. Di Jakarta baliau menjadi pedagang asongan dengan hanya bermodal 2000 rupiah. Houtman tidak pernah kehilangan cita-cita dalam kondisi apapun. Lalu, beliau melamar pekerjaan di CitiBank sebagai Oficce Boy dan beliau diterima. Pada saat itu beliau mengikuti kegiaatan semacam training dan saingan beliau adalah lulusan UI, ITB, Ohio, dan lain lain. Dan selanjutnya houtman di angkat menjadi pagawai citibank. Houtman yang lulusan SMA terus diangkat sebagai pagawai Citibank adalah hal yang luar biasa. Stelah 19 tahu dari baliau menjadi OB dan terus naik jabatan sampai menjadi Vice President Citibank Indonesia. Sekarang beliau bekerja sabagai direksi di perusahaan swasta, komite audit BUMN, konsultan, penulis serta dosen pasca sarjana. Khoirul Anwar Prof. Dr. Khoirul Anwar adalah penemu dan pemilik paten teknologi 4G berbabasis OFDM. Beliau lahir di Kediri tahun 1978. Baliau di lahirkan bukan dari keluarga yang kaya, masa kecilnya beliau bertempat tinggal di kecamatan kunjang, kabupaten kediri. Baliau lulusan SMAN 2 Kediri dan Lulus S1 ITB Bandung pada tahun 2000. Dari hasil kerja kerasnya beliau mampu merampungkan S2nya di NAIST Nara Institute of Science and Technology pada 2005 dan s3-nya di kampus yang sama pada 2008. Beliau terinspirasi dari film kartun Dragon Ball, ketika Goku menggunakan kekuatan alam yang digabungkan menjadi bola api genki dama, sehingga menhasilkan tenaga yang luar biasa. Jendral Timur Pradopo Timur Pradopo adalah putra daerah Jombang tepatnya di desa Gempollegundi,kecamatan desa itulah ia lahir dan tumbuh Masyarakat tersebut sering membanggilnya dengan sebutan Timung. Keterpilihnya menjadi kapolri tentu saja menjadi kebanggaan tersendiri bagi orang-orang terdekatnya. keluarga,tetangga,guru,dan,kawan-kawannya berharap ia bisa menjadi pemimpin yang amanah dan dekat dengan Rakyatnya. Timur Pradopo terlahir dari keluarga yang berprofesi sebagai kecil beliau sering di tinggal orang tuanya untuk bersekolah di SDN Gempol Legundi kepala sekolahnya yang saat itu bernama Siswoko sangat terharu karena salah satu muridnya bisa menjadi orang besar waktu kecil menurut kepala Sekolah adalah anak yang pandai namun tetap bersahaja. Setelah lulus dari SD beliau melanjudkan sekolah di SMP Khatolik Di lulus dari SMP beliau melanjudkan sekolah di SMA N 1 Kertosono, ia sempat berkeinginan melanjutkan sekolah yang lebih tinggi dan ingin seperti orang tuannya menjadi guru karena kondisi perekonomian yang tidak memungkinkan dan penghasilan orangtua nya mengajar tidak mencukupi karena ia juga harus memikirkan ke enam adiknya ia pun tak berkecil hati. Ia langsung mencoba mendaftarkan dirinya ke Akademi Kepolisian yang saat itu masih bernama AKABRI,dari situlah keterlibatannya pada institusi kepolisian Indonesia ia jalani hinggat saat ini Profil orang sukses karena wirausaha Bob Sadino Nama aslinya Bambang Mustari Sadino lahir di tanjungkarangbandar lampung 9 Maret 1933. Beliau adalah seorang pengusaha asal indonesia yang berbisnis di bidang pangan dan peternakan. Dia pemilik jaringan isaha kemfoof dan kemchick. Bob sadino lahir dari keluarga yang kaya dan setelah ayahnya meninggal dan mewariskan seluruh harta kekayaannya kepada baliau, baliau mengahabuskan seluruhnya denga berkeliling dunia. Beliau menetap di belanda dan menikah dengan soelami soejoed. Pada tahun 1967 beliau kembali ke indonesia. Dan beliau keluar dari pekerjaannya di djakarta lylod amsterdam. Bob sadino setelah keluar dari pekerjaannya, dia menyewakan mobilnya dan dia sendiri yang mejadi sopirnya. Saat itu beliau mengalami kecelakaan dan uangnya sudah habis. Setelah itu beliau menjadi kuli bangunan dengan upah 100 rupiah. Setelah itu bob sadino melakukan usaha telur ayam dengan mejualnya itu hanya bob sadinolah yang memiliki usaha telur ayam sehingga dengan mudah untuk berkembang. Kondisi kesehatan Bob Sadino merosot setelah istrinya, Soelami Soejoed meninggal dunia pada Juli 2014. Setelah sempat dirawat selama dua pekan di Rumah Sakit Pondok Indah, pada 19 Januari 2015, sore hari pkl. Ia meninggal dunia karena sakit Hary Tanoesoedibjo Hary tanoesoedibjo lahir di surabya 26 september 1965 adalah seorang pengusaha dan tokoh politik asal indonesia. Baliau di besarkan di surabaya. Ia adalah anak bungsu dari tiga bersaudara. Beliau menyelsaikan pendidikan di SMAK St. Louis Surabaya, meneruskan gelar Bachelor of Commerce Honours dari Carleton University, Otaawa, Kanada. Serta Master Of Bussiness administration dari Ottawa University, Ottawa. Beliau adalah pendiri serta pemegang saham dan prsiden eksekutif grup PT BHAKTI INVESTAMA Tbk, sejak tahun 1989. Bhakti Investama bergerak dalam bisnis manajemen investasi, yang membeli kepemilikan berbagai perusahaan, membenahinya, dan kemudian menjualnya kembali. Pada masa krisis ekonomi Indonesia pasca tumbangnya Orde Baru, Hary melalui perusahaannya banyak melakukan merger dan akuisisi. Pada tahun 2000, Bhakti Investama mengambil alih sebagian saham PT. Bimantara Citra Tbk dan kemudian diubah namanya menjadi PT. Global Mediacom Tbk ketika mayoritas saham sudah dimilikinya. Susi Pudjiastuti Susi Pudjiastuti, lahir 15 januari 1965, pangandaran, jawabarat, indonesia. Beliau sekarang menjabat sebagai menteri kelautan dan perikanan, juga pemilik usaha dan presiden direktur PT ASI Pudjiastuti marine product dan PT. ASI Pudjiastuti Aviation atau penerbangan susi air. Susi Air menoperasikan 50 Pesawat dari berbagai tipe. Ayah dan Ibu beliau adalah seorang pengusaha jual beli ternak yang tidak begitu besar. Pendidikan beliau berakhir pada kelas 2 SMA akibat keaktifannya dalam gerakan golput. Seputus sekolah susi menjual perhiasannya dan memulai bisnisnya dengan menjadi seorang pengepul yang semakin lama semakin berkembang. Pada saat sudah berkembang beliau memerlukan transportasi udara untuk mengankut loobster ke jepang. Lalu beliau membeli sebuah Cessna Caravan seharga 20 Miliar dari pinjaman bank. Perbandingan karakter 1. Houtman Zaenal Arifin Pekerja keras pantang menyerah dalam keadaan apapun saat menjadi Ob kemudian menjadi Pegawai. 2. Khoirul Anwar Mempunyai keinginan yang kuat dalam menciptakan jaringan 4G, mulai tidak di akui dan akhirnya di akui dunia. 3. Jendral Timur Pradopo Beliau mempunyai karakter pantang menyerah, dan selau memikir kedepan 4. Bob Sadino Beliau mempunyai karakter ingin senang terus, namun pantang menyerah saat mengalami musibah. Dan befikir kritis 5. Hary Tanoesoedibjo Mempunyai karakter yang kritis dalam memikir ke depan dalam usaha 6. Susi Pudjiastuti Beliau memiliki karakter tidak mudah menyerah, terus berusaha, dan yakin bahwa semua bisa di tempuh. Karakter tokoh tokoh tersebut yang ingin saya miliki Pekerja keras pantang meyerah seperti Bapak Houtman Zaenal Arifin, karena beliau tidak pernah menyerah dan yakin saat menjadi ob dan menikuti training yang singannya jauh lebih berpendidikan daripada beliau sendiri. Saya juga meninginkan karakter seperti Bob Sadino bahwa seorang bisa melakukan apa saja sewaktu orang tersebut bisa berfikir kritis pada saat keadaan mendesak. Karakter Wirausaha Yang Ingin saya Miliki Saya ingin memiliki Wirausaha yang bisa menunjang dimasa depan dan terus berkembang, tentu saja sebuah wirausaha yang mampu mengusai suatu pasar usaha di indonesia. Saya menginginkan usaha yang santai namun bisa mudah diterima oleh masyarakat dan tidak hanya di terima waktu sekarang namun diwaktu mendatang, sehingga usaha saya akan semakin berkembang.
NAMA LILIS RAHAYU NIM 14080314073 KELAS PAP 14 A 3 PROFIL ORANG SUKSES KARENA WIRAUSAHA berawal dari hoby meity Amelia sukses sebagai pengusaha bakery Meity Amelia lahir di kota kecil di Gorontalo, 50 tahun lalu. Waktu itu daerahnya sepi dan tidak banyak orang yang menjual makanan. Setiap sore, Sang Mama selalu membut kue-kue untuk kedua anaknya. Awalnya ia hanya bisa melihat dan membantu mengambilkan alat atau bahannya saja. Tapi lama-kelamaan, ia ikut mengaduk adonan, mencetak dan membakar atau menggorengnya. Karena seringnya membantu, sejak masuk sekolah dasar SD, ia sudah bisa membuat puding dan roti goreng sendiri. “Rasanya puas bisa membuat roti goreng sendiri dan dinikmati sendiri,” jelas Meity. Jadi ketika teman-teman sebayanya senang bermain-main di luar rumah, ia berada di dapur membantu mamanya memasak atau membuat kue sendiri. Selain belajar membuat aneka cake dan masakan, ia juga sudah diajari bisnis oleh orang tuanya. Ketika menginjak kelas 3 SD, ia sudah berani menjual permen dari gula merah di sekolahnya. Karena rasanya enak dan murah, dagangannya selalu habis dibeli teman-temannya. ”Permen gula merah saya buat sendiri, jadi keuntungannya jadi lebih besar,” jelas ibu 6 anak ini. Keahlian membuat cake makin bertambah ketika ia menginjak sekolah menengah pertama SMP. Ia suka membeli majalah atau buku tentang resep dan masakan. Tidak hanya dibaca saja, tetapi ia juga senang mempraktikannya di rumah. Hasilnya, ia sering sekali menghadiahi teman-teman atau ponakan dengan tart. ”Kalau pas ada perayaan atau ada teman atau keponakan ulang tahun, saya sering memberi hadiah kue atau tart buatan sendiri,” jelas istri Suryo Hadisantoso ini. Ia juga pernah membantu usaha kakak iparnya membuat kue kering Proses belajar yang panjang, serta pengalaman yang banyak membuat kue dan cake, ternyata sangat berguna ketika ia menjalankan bisnis cake di Jakarta. Tahun 1993, ia membuka Grandville Island, Bakery dan Cake Shop di komplek pertokoan Greenville, Jakarta Barat. Waktu itu modalnya hanya 1 mikser kecil, 1 oven biasa, 1 meja dan 1 lemari pendingin. Perlahan tapi pasti, ia mulai mendapatkan pelanggan. ”Motto kami adalah kualitas di atas kuantitas,” jelasnya. Untuk itu ia benar-benar memperhatikan kualitas bahan, penampilan, dan rasa Kelebihan dari cake atau kue buatannya adalah ia selalu memperhatian detail dan membuatnya lebih artistis. Kalau pelukis menuangkan ide atau gagasannya melalui kain atau kertas, Meity menuangkannya lewat cake atau kue yang ia buat. ”Saya selalu berusaha membuat cake atau kue menjadi lebih cantik dan indah,” jelas Meity yang memang jago menghias cake ini. Karena makin lama pesanan makin banyak, ia mengambil karyawan untuk membantunya. Sekarang ini ia dibantu 13 karyawan. ”Tapi kalau mendekati Lebaran, Natal atau hari raya lainnya, saya bisa dibantu 30 karyawan,” jelas Meity yang sampai sekarang masih rajin ikut kursus membuat cake dan kue. Baginya, belajar merupakan keharusan jika ingin produknya terus didatangi pelanggan Selain kue kering, ia juga menerima pesanan aneka tart untuk segala keperluan, aneka snack, dan roti. Lebih dari 60 jenis cake yang ia produksi antara lain blackforest, tiramisu, havana cake, sultana butter, caramel nut, cruncy drop’s dan masih banyak lagi. Beberapa pejabat dan artis pernah merasakan kelezatan cake buatannya. ”Taufik Hidayat pernah pesan tart untuk ulang tahun anaknya,” jelas Bendahara Asosiasi Bakery Indonesia ini. Ada beberapa tips untuk mereka yang ingin memulai usaha makanan. Pertama, kerjakan dengan kesungguhan hati dan ikhlas. Jangan pernah menggerutu dengan apa yang ia kerjakan. Kedua, jangan malas belajar entah dengan mengikuti kursus atau membaca buku. ”Ketiga, terus jaga kualitas dan selalu buat inovasi baru,” tegas Meity. Siapa yang tak kenal dengan produk es teller 77, ratusan gerainya sudah tersebar di seluruh nusantara. Tidak puas dengan mempertahankan pasar dalam negeri, kini produk es teller 77 merupakan salah satu bisnis franchise makanan yang berhasil merambah pasar internasional. Produknya sudah menjangkau pasar luar negeri seperti Malaysia, Singapura, Australia, serta masih akan terus dikembangkan untuk membuka gerai berikutnya di India, Jeddah dan Arab Saudi. Terinspirasi dari sang mertua Ibu Murniati Widjaja yang menang lomba membuat es teler, Sukyatno teler di emperan toko dengan menggunakan tenda – tenda. Usaha yang dimulainya pada tanggal 7 Juli 1982 ini, ternyata bukan peluang bisnis yang pertama kali Ia coba. Berbagai peluang bisnis seperti menjadi salesman, tengkulak jual beli tanah, makelar pengurusan SIM, menjadi pemborong bangunan, sampai mencoba bisnis salon pernah Ia geluti dan semuanya gagal ditengah jalan. Tak ingin mengulangi kegagalan bisnis seperti sebelumnya, Sukyatno mulai menekuni bisnis es telernya yang diberi nama es teler 77. Angka 77 digunakan sebagai merek es telernya, karena angka tersebut mudah diingat dan diharapkan menjadi angka hoki bagi pemilik bisnis ini. Keyakinan Sukyatno pun tepat, merek es teler 77 mulai dikenal masyarakat dan menjadi salah satu produk unggulan dari dulu sampai sekarang. Dari sebuah warung tenda yang dulunya berada di emperan toko, Sukyatno berinisiatif untuk mengembangkannya menjadi bisnis waralaba. Setelah 5 tahun mempertahankan bisnisnya, tepat pada tahun 1987 untuk pertama kalinya dibuka gerai es teler 77 di Solo dengan sistem franchise. Semenjak itu perkembangan bisnisnya pun sangat pesat, dengan keuletan dan kerja keras yang dimiliki Sukyatno kini es teller 77 telah memiliki lebih dari 180 gerai yang tersebar di berbagai pusat perbelanjaan dan pertokoan yang ada di Indonesia bahkan hingga mancanegara Kunci sukses es teller 77 Bersamaan dengan perkembangan bisnisnya, pada tahun 2007 Sukyatno kembali ke hadapan Yang Maha Esa. Kesederhanaan dan kerjakerasnya dalam mengembangkan usaha, kini dilanjutkan oleh salah satu anaknya yaitu Andrew Nugroho selaku direktur PT. Top Food Indonesia. Berkat komitmen para pengelola bisnis ini, sekalipun menghadapi persaingan dagang yang cukup ketat dengan bisnis franchise makanan asing maupun franchise lokal yang saat ini banyak bermunculan. Es teller 77 terus berusaha untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi para konsumennya. Ini dibuktikan dengan adanya inovasi baru dari es teler 77 yang mengenalkan menu makanan terbarunya antara lain gado – gado, rujak buah, mie kangkung, dan nasi goreng buntut. Andrew sengaja mempertahankan menu tradisional yang tidak asing bagi lidah orang Indonesia, agar masyarakat yang masuk pertokoan masih bisa menemukan menu tradisional yang mereka gemari. Disamping itu untuk meningkatkan loyalitas konsumen terhadap es teler 77, Andrew juga memberikan fasilitas kartu member bagi para pelanggannya. Dengan kartu klub juara yang diluncurkannya, pelanggan berhak memperoleh diskon makanan dan minuman yang ada di seluruh gerai es teler 77. Atas kerjakeras dan perjuangan keluarga Sukyatno dalam mengembangkan bisnisnya, berbagai penghargaan pun pernah diterimanya. Kesuksesan es teller 77 dalam mengembangkan bisnis franchisenya, menjadi motivasi besar bagi semua orang. Puspo Wardoyo, merintis waralaba Ayam Bakar Wong Solo hingga menjadi sebesar sekarang ini dari titik paling bawah. Ia pernah menjajakan ayam bakar di kaki lima. Sejak kecil Puspo sudah terbiasa berurusan dengan ayam. Orangtuanya penjaja ayam. Pagi hari, Puspo kecil membantu menyembelih ayam untuk dijual di pasar. Siang sampai malam, ia membantu orangtuanya menjajakan menu siap saji seperti ayam goreng, ayam bakar, dan menu ayam lainnya di warung milik orangtuanya di dekat kampus UNS Solo. Impian itu sendiri terinpirasi oleh cerita seorang pedagang bakso yang sukses mengarungi hidup di Medan. Ketika pria kelahiran 30 November 1957 itu tengah merintis usaha warung lesehan di Solo selepas mengundurkan diri dari pegawai negeri sipil, suatu saat pedagang bakso asal Solo tersebut bertandang ke tempat Puspo. Dia bercerita bahwa peluang usaha warung makan di Medan sangat bagus. Pedagang bakso itu telah membuktikannya. Dalam sehari ia bisa meraup keuntungan bersih di akhir tahun 1990 itu sekitar Rp Dari keuntungan berjualan bakso dengan gerobak sorong itulah teman Puspo ini bisa pulang menengok kampung halamannya di Solo setiap bulan. "Dengan uang, jarak antara Solo Medan lebih dekat dibanding Solo Semarang, " kata Puspoyo menirukan ucapan temannya tadi. Wajar saja jika dengan pesawat terbang waktu tempuh antara MedanSolo Berganti pesawat di Jakarta hanya membutuhkan waktu sekitar 1 jam. Sementara dengan naik bis jarak antara SoloSemarang ditempuh sekitar empat jam. Cerita sukses temannya itu begitu membekas di benak Puspo. "Saya bertekad bulat akan merantau ke Medan, " pikirnya. Untuk mewujudkan keinginannya itu, apa boleh buat, warung makan yang termasuk perintis warung lesehan di kota pusat kebudayaan Jawa itu pun ia jual kepada temannya. Uang hasil penjualan yang tak seberapa itu ia manfaatkan untuk membeli tiket bus ke Jakarta. Mengapa Jakarta? "Karena dengan uang yang saya miliki, bekal saya belum cukup untuk merantau ke Medan, " katanya. Ketika tengah merantau di ibu kota itu, suatu hari Puspo membaca lowongan pekerjaan sebagai guru di sebuah perguruan bernama DR Wahidin di Bagan Siapiapi, Sumatera Utara. Apa boleh buat, demi mewujudkan citacitanya, ia berusaha mengumpulkan modal dengan kembali menjadi guru. Bedanya, kali ini ia tidak lagi menjadi pegawai negeri seperti sebelumnya ketika menjadi staf pengajar mata pelajaran Pendidikan Seni di SMA Negeri Muntilan, Kabupaten Magelang. "Target saya cuma dua tahun menjadi guru lagi," katanya. Di sinilah anak pasangan Sugiman Suki ini ketemu dengan isteri pertamanya Rini Purwanti yang sama-sama menjadi tenaga pengajar di sekolah tersebut. Dua tahun menjadi guru ia berhasil mengumpulkan tabungan senilai Rp 000. Dengan uang inilah keinginannya menaklukkan kota Medan tak terbendung lagi. Uang tabungan itu sebagian ia gunakan untuk menyewa rumah dan membeli sebuah motor Vespa butut. Masih ada sisa Rp yang kemudian ia manfaatkan sebagai modal membangun warung kaki Lima di bilangan Polonia Medan. Disini ia menyewa lahan 4x4 meter persegi seharga Rp per hari. Suatu saat pegawainya tertimpa masalah. Ia terlibat utang dengan rentenir. Puspo membantunya dengan cara meminjamkan uang. Sebagai ucapan terimakasih, sang pegawai membawa wartawan sebuah harian lokal Medan. Si wartawan yang merupakan sahabat suami pegawai yang ditolong Puspo kemudian menuliskan profilnya. Judul artikel itu Sarjana Buka Ayam Bakar Wong Solo. Artikel itu membawa rezeki bagi Puspo. Esok hari setelah artikel dimuat, banyak orang berbondong-bondong mendatangi warungnya. Siapa sangka jika dari sebuah warung kecil ini kemudian melahirkan sebuah usaha jaringan rumah makan yang cukup kondang di seantero Medan. Impian untuk menaklukkan "jarak" Solo Medan lebih dekat dibanding Solo Semarang pun menjadi kenyataan. Bukan itu saja, penilaian atas prestasi bisnis yang dirintis Puspo lebih jauh melewati impian yang ia tinggalkan sebelumnnya. Dari ibu kota Sumatera Utara ini nanti Rumah Makan Ayam Bakar Wong Solo Wong Solo melejit ke pentas bisnis nasional. Belakangan ini nama Wong Solo semakin berkibarkibar setelah berhasil menaklukkan Jakarta setelah sebelumnva "mengapung" dari daerah pinggiran. Dalam waktu relatif singkat kehadiran Wong Solo telah merengsek dan menanamkan tonggaktonggak bisnisnya di pusat kota metropolis ini. Ekspansinya pun semakin tak tertahankan dengan memasuki berbagai kota besar di Indonesia. Fenomena Wong Solo mengundang decak kekaguman berbagai kalangan dari pejabat pemerintah, para pelaku bisnis hingga para pengamat. Hampir semua outletnya di Jakarta selalu sesak pengunjung, terutama di akhir pekan dan hari libur. Bahkan ketika bulan Ramadhan kemarin, semua outlet tersebut membatasi jumlah pengunjung saat berbuka puasa. Skala usaha Wong Solo itu memang belum sekelas para konglomerat masa lalu yang dengan enteng menyebut angka aset, omset atau keuntungan per tahun yang triliunan rupiah. "usaha saya memang belum kelas triliunan seperti para konglomerat yang kaya utang itu," paparnya. Kendati masih tergolong usaha menengah, namun kinerja wong Solo sangat solid dan tak punya beban utang. Ia memiliki pondasi kuat untuk terus berkembang. Untuk mewujudkan mimpimimpinya, ayah sembilan anak dari empat istri ini telah melewati rute perjalanan yang berlikaliku lengkap dengan segala tantangannya. Ada masa ketika di waktuwaktu awal merintis usaha di Medan ia nyaris patah semangat garagara selama berhari-hari tak pernah meraih untung. Hanya berjualan dua atau tiga ekor ayam bakar plus nasi, terkadang dalam satu hari tak seekor pun yang laku. Pernah pula seluruh dagangannya yang telah dimasak di rumah tumpah di tengah jalan karena jalanan licin sehabis hujan. "Apa boleh buat, saya terpaksa pulang dan memasak lagi". katanya. Istrinya yang tak sabar melihat lambannya usaha Puspo bahkan sempat memberi tahu ayahnya agar memberitahu ayahnya agar mempengaruhi Puspo supaya tak berjualan ayam bakar lagi. "Mertua saya bilang, kapan kamu akan tobat," katanya menirukan ucapan sang mertua. Pada awal perantauannya ke Medan, Puspo wardoyo, sama sekali tak menyangka jika usaha warung ayam bakar “Wong Solo” akan berkembang seperi sekarang. Maklum, rumah makan yang dibukanya hanyalah sebuah warung berukuran sekitar 3x4 meter di dekat bandara Polonia, Medan. Setahun pertama dia hanya mampu menjual 3 ekor ayam per hari yang dibagibagi menjadi beberapa potong. Harga jual per potongnya Rp plus sepiring nasi. Di tahun kedua, naik menjadi 10 ekor ayam per hari Namun sekarang, 13 tahun kemudian, di memiliki lebih dari 16 cabang tersebar di medan, Banda Aceh, Padang, Solo, Denpasar, Pekanbaru, Surabaya, Semarang, Jakarta, Malang dan Yogyakarta meskipun masih mengandalkan ayam bakar, namun menunya kini makin beragam hingga 100 jenis. Sudah terbiasa bagi Wardoyo untuk menyisihkan 10 % dari keuntungannya untuk amal. Dia percaya, Tuhan akan memperkaya orang yang banyak beramal. Maka jangan heran bila Anda kebetulan mampir di salah satu rumah makannya menyaksikan karyawannya sedang berkerumun di saat menjelang atau usai jam kerja. Mereka sedang melaksanakan ibadah “kultum” atau kuliah tujuh menit. 3 PROFIL ORANG SUKSES KARENA PEKERJA KERAS Dahlan Iskan lahir di Magetan, Jawa Timur, 17 Agustus 1951; umur 61 tahun, adalah CEO surat kabar Jawa Pos dan Jawa Pos Group, yang bermarkas di Surabaya. Ia juga adalah Direktur Utama PLN sejak 23 Desember 2009. Pada tangga l 19 Oktober 2011, berkaitan dengan reshuffle Kabinet Indonesia Bersatu II, Dahlan Iskan diangkat sebagai Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara menggantikan Mustafa Abubakar. Awal karier Karier Dahlan Iskan dimulai sebagai calon reporter sebuah surat kabar kecil di Samarinda, Kalimantan Timur pada tahun 1975. Tahun 1976, ia menjadi wartawan majalah Tempo. Sejak tahun 1982, Dahlan Iskan memimpin surat kabar Jawa Pos hingga sekarang. Jawa Pos Dahlan Iskan adalah sosok yang menjadikan Jawa Pos yang waktu itu hampir mati dengan oplah ekslempar, dalam waktu 5 tahun menjadi surat kabar dengan oplah eksemplar. Lima tahun kemudian terbentuk Jawa Pos News Network JPNN, salah satu jaringan surat kabar terbesar di Indonesia yang memiliki 134 surat kabar, tabloid, dan majalah, serta 40 jaringan percetakan di Indonesia. Pada tahun 1997 ia berhasil mendirikan Graha Pena, salah satu gedung pencakar langit di Surabaya, dan kemudian gedung serupa di Jakarta. Pada tahun 2002, ia mendirikan stasiun televisi lokal JTV di Surabaya, yang kemudian diikuti Batam TV di Batam dan Riau TV di Pekanbaru. Sejak awal 2009, Dahlan adalah sebagai Komisaris PT Fangbian Iskan Corporindo FIC yang akan memulai pembangunan Sambungan Komunikasi Kabel Laut SKKL pertengahan tahun ini. SKKL ini akan menghubungkan Surabaya di Indonesia dan Hong Kong, dengan panjang serat optik kilometer. Perusahaaan Listrik Negara PLN Sejak akhir 2009, Dahlan diangkat menjadi direktur utama PLN menggantikan Fahmi Mochtar yang dikritik karena selama kepemimpinannya banyak terjadi mati lampu di daerah Jakarta. Semenjak memimpin PLN, Dahlan membuat beberapa gebrakan diantaranya bebas byar pet se Indonesia dalam waktu 6 bulan, gerakan sehari sejuta sambungan. Dahlan juga berencana membangun PLTS di 100 pulau pada tahun 2011. Sebelumnya, tahun 2010 PLN telah berhasil membangun PLTS di 5 pulau di Indonesia bagian Timur yaitu Pulau Banda, Bunaken Manado, Derawan Kalimantan Timur, Wakatobi Sulawesi Tenggara, dan Citrawangan. Menteri Badan Usaha Milik Negara Menteri BUMN Pada tanggal 17 Oktober 2011, Dahlan Iskan ditunjuk sebagaipengganti Menteri BUMN yang menderita sakit. Ia terisak dan terharu begitu dirinya dipanggil menjadi menteri BUMN karena ia berat meninggalkan PLN yang menurutnya sedang pada puncak semangat untuk melakukan reformasi PLN. Dahlan melaksanakan beberapa program yang akan dijalankan dalam pengelolaan BUMN. Program utama itu adalah restrukturisasi aset dan downsizing penyusutan jumlah sejumlah badan usaha. Ihwal restrukturisasi masih menunggu persetujuan Menteri Keuangan. Beberapa kinerjanya disorot. Dahlan gagal membawa lima perusahaan BUMN untuk melepas saham perdana initial public offering/IPO di lantai bursa. Adapun, berkat kepemimpinannya, BUMN dinilai bersih dari korupsi oleh masyarakat juga merupakan kinerja dan keberhasilannya membangun BUMN. Dahlan Iskan dibesarkan di lingkungan pedesaan dangan kondisi serba kekurangan. Orangtuanya tidak ingat tanggal berapa Dahlan dilahirkan. Dahlan akhirnya memilih tanggal 17 Agustus dengan alasan mudah diingat karena bertepatan dengan peringatan kemerdekaan Republik Indonesia. Dahlan Iskan pernah menulis buku berjudul Ganti Hati pada tahun 2008. Buku ini berisi tentang pengalaman Dahlan Iskan dalam melakukan operasi cangkok hati di Cina. Selain sebagai pemimpin Grup Jawa Pos, Dahlan juga merupakan presiden direktur dari dua perusahaan pembangkit listrik swasta PT Cahaya Fajar Kaltim di Kalimantan Timur dan PT Prima Electric Power di Surabaya. sumber 2. I. G. N. Anom Berawal Dari Tukang Cuci Mobil I. G. N. Anom Bila Anda ke Bali, satu diantara sentra penjualan oleh-oleh yang sangatlah popular disana yaitu Krisna. Namun tahukah Anda bahwasanya yang memiliki toko yang senantiasa ramai itu yaitu seseorang pria yang pendidikannya cuma SMP? Ya! I. G. N. Anom namanya, atau mungkin lebih akrab di panggil Ajik Anom. Lini usaha Krisna sekarang ini bahkan juga telah merambah ke bidang lain, yakni rumah makan, property, spa, sampai penyewaan mobil elegan. Anom yaitu perantau di Denpasar. Aslinya dari Singaraja. Dia merantau karena orangtua tidak dapat membiayai sekolahnya. Anom bekerja serabutan di Denpasar, sebatas untuk makan. Dimulai dari tukang bersihkan mobil hingga buruh konfeksi. Makin lama, dia berhasil jadi yang memiliki usaha tekstil serta pada akhirnya membangun toko oleh-oleh Krisna. Rencananya simpel. Pusat oleh-oleh didirikan di dekat pusat kesenian. Setiap toko mesti mempunyai parkir yang luas agar pelanggan senang. Inspirasi karyawan tidak dinafikan hingga mereka kerasan bekerja disana. Keseluruhan, Anom telah mempunyai 1. 500 karyawan di belasan outlet Krisna. 3. Tri Sumono-Tukang Sapu Yang Menjadi Miliuner Roda itu berputar, terkadang diatas dan terkadang dibawah. Begitulah kehidupan ini. Kiasan ini pas sekali untuk menggambarkan apa yang telah dialami Pak Tri dan keluarganya. Tri Sumono adalah seorang pengusaha yang memiliki berbagai usaha yaitu peternakan, perkebunan jahe, pertanian padi dan masih banyak lagi. Memang usaha Pak Tri belumlah sebesar Yusuf Kalla atau Aburizak Bakrie namun patut diacungi jempol. Melalui CV 3 Jaya miliknya, ia bermetamorfosa dari seorang tukang sapu menjadi seorang pengusaha yang terbilang cukup sukses. Tri Sumono dilahirkan di Gunung Kidul tanggal 7 Mei 1973. Ia hanyalah seorang lulusan SMA. Tri Sumono lalu hijrah ke Jakarta dengan harapan dapat memperoleh pekerjaan dan penghidupan yang layak. Dengan berbekal ijazah SMA dan beberapa kaos di tas ia mencari pekerjaan di Jakarta. Ia sadar bahwa lulusan SMA tak mungkin bisa bekerja di kantoran. Sesampainya di Jakarta ia menerima pekerjaan apapun agar bisa membeli makanan. Ia menjadi kuli bangunan di Ciledug-Jakarta Selatan. Hanya beberapa bulan saja ia bisa bertahan sebagai buruh kasar. Kemudian ia mendapat tawaran bekerja sebagai tukang sapu di sebuah kantor di Palmerah – Jakarta Barat. Sebagai tukang sapu tentu lebih ringan dari pada sebagai kuli bangunan. Karena kerajinannya dalam bekerja, ia kemudian diangkat menjadi office boy. Tri Sumono termasuk orang yang gemar bersyukur sehingga nikmatnya selalu ditambah oleh yang Maha Kuasa. Tak perlu menunggu waktu lama, Tri Sumono kemudian diangkat menjadi tenaga pemasar hingga menjadi penanggungjawab di gudang. Ia juga seorang yang ulet. Ketika hari libur, ia mencari penghasilan tambahan dengan menjual aksesoris seperti jepit rambut dan kalung di Stadion Gelora Bung Karno. Pak Tri melakukan ini selama 4 tahun dengan bermodal uang 100 ribu rupiah. Memutuskan Menjadi Pengusaha Saat berjualan tersebut ia berfikir bahwa ternyata hasil dari berdagang jauh lebih menjanjikan dari pada jadi karyawan yang gajinya sedikit dan sulit naiknya. Akhirnya ia mengambil keputusan keluar dari pekerjaannya dan memilih fokus berjualan aksesoris. Bisnis aksesorisnya lama-kelamaan menjadi besar sampai ia bisa memiliki stand di Mall Graha Cijantung. Karena keuletannya ini ia juga bisa menabung uang dan membeli rumah di Perumahan Pondok Ungu. Di rumah ia juga membuka toko sembako. Saat itu perumahannya masih sangat sepi sehingga tokonya belum ramai pembeli. Tri Sumono tak kehilangan akal. Disebelah rumahnya masih ada tanah kosong, ia gunakan tanah tersebut untuk membuat kos-kosan yang harga sewanya miring. Kos-kosan yang berjumlah 10 buah itu disewa oleh pedagang keliling seperti pedagang bakso dann gorengan. Sasarannya pun tepat, toko sembako miliknya kecipratan rejeki dan menjadi ramai pembeli karena harganya yang miring akhirnya toko tersebut dibuat kulakan oleh pedagang bakso dan gorengan. Melihat ada toko sembako yang ramai, warga diluar komplek pun juga ikut berdatangan membeli di tokonya Pak Tri. Melebarkan Sayap Tri Sumono terus mengembangkan impiannya, ia tak mau berhenti di satu lini usaha saja, pemikrannya adalah dengan memiliki banyak usaha maka jauh lebih baik dan lebih stabil pemasukannya dibanding sedikit usaha. Ia kemudian menangkap peluang membuat nata de coco. Dari info yang diperolehnya, nata de coco adalah sari kelapa yang difermentasikan dengan bantuan bakteri Acetobacter xylium. Ia kemudian membeli bakteri ini di LIPI Bogor. Kemudian hasil produksinya itu dipasarkan ke beberapa perusahaan minuman kemasan di JaBoDeTaBek. Awalnya banyak yang membeli nata de coco darinya namun lama kelamaan orderan menjadi sepi karena ternyata kualitas sari kelapanya menurun, bahkan ia akhirnya menghentikan proses produksinya. Ia memutar otak untuk mencari tahu cara membuat sari kelapa atau nata de coco yang baik. Ia pun nekad menemui salah satu dosen IPB dan mengatakan kalau ia ingin belajar membuat nata de coco yang baik, ia juga menyatakan bersedia membayar berapapun demi memperoleh ilmu itu. Mulanya si dosen memandang sebelah mata mungkin dalam hatinya berkata tak mungkin orang seperti Tri Sumono yang hanya lulusan SMA bisa mencerna keterangan darinya. Namun Pak Tri tetap bersih keras ingin belajar darinya dan Pak Tri pun menang. Dosen itu mempersilahkan Pak Tri untuk belajar dua bulan membuat nata de coco yang berkualitas. Setelah ilmunya dirasa cukup, Pak Tri pun mulai memproduksi lagi dan menawarkan nata de coco hasil produksinya ke beberapa perusahaan. Hasilnya sangat memuaskan. Banyak perusahaan minuman yang membeli sari kelapa darinya. Ia langsung memproduksi nampan sekaligus dengan nilai 70 juta rupiah. Saat ini kondisinya terbalik, banyak perusahaan yang antri membeli sari kelapa dari Tri Sumarmo. Dalam satu bulan, omset usahanya bisa mencapai 500 juta sampai satu miliar. Benar-benar keajaiban itu ada. Seorang tukang sapu lulusan SMA telah menjelma menjadi miliarder jika memiliki impian dan terus berusaha mengejar impian itu. Usaha Tri terus berdiversivikasi ke perkebunan jahe dan pertanian padi serta jual beli properti. Sekali lagi pepatah yang menagtakan “Sukses itu hak setiap orang” telah terbukti di hidup Tri Sumono, pemilik CV 3 Jaya. Untuk orang yang sukses karena bekerja dan wirausaha itu sedikit ada perbandingan perbedaan kita ambil dari yang pertama untuk wirausaha 1. PUSPA WARDOYO dan SUKYATNO. Dimana kedua sosok wirausaha dalam bidang makanan/minuman tersebut sama sama membangun bisnis franchise yang memiliki karakter percaya diri , keduanya sama sama percaya mulai dari awal membangun bisnis sampai mereka sukses sampai saat ini . untuk menjadi wirausaha keduanya pernah mengalami kegagalan dan mereka tetap berusaha dan percaya diri untuk terus melanjutkan usaha yang mereka geluti karena sosok wirausahawan harus memiliki karakter berani mengambil resiko, dengan pengalaman pernah mengalami kegagalan mereka berfikir untuk menjadikan sesuatu usaha tersebut lebih baik lagi dari sebelumnya semisal memberikan kualitas makanan/minuman yang lebih menarik ,karena dari ide ide kreatif yang mereka ciptakan dan mereka terinspirasi dari sosok orang terdekatnya usaha yang mereka jalani akan memiliki kualitas yang terbaik sehingga mampu menarik perhatian konsumen . untuk menjadi sosok wirausaha mereka harus nekat dan berani Untuk orang sukses karena bekerja 2. DAHLAN ISKAN DAN ANOM Kedua orang sukses karena bekerja tersebut memiliki perjuangan yang sangatlah menantang , awal mula mereka menjadi sukses yakni dimana mereka awalnya hanya seorang yang bekerja biasa seperti sosok Dahlan Iskan yang menjadi reporter sebuah surat kabar kecil dan ANOM yang menjadi tukang cuci mobil . mereka memiliki karakter yang sangat tinggi yaitu bekerja keras untuk mencapai suatu tujuan yang diinginkan menjadi lebih baik , mereka memiliki suatu kemampuan yang bisa merubah segalanya mulai dari menjadi pekerja yang biasa sehingga menjadi sosok orang sukses . walaupun keduanya hanya menyandang predikat pendidikan yang kurang tapi mereka mampu menjadi orang yang patut untuk di inspirasikan dengan tekad , juang , percaya diri ,berkerja keras , pantang menyerah . Begitulah perbandingan karakter dari orang orang sukses karena bekerja dan wirausaha. Untuk orang sukses bekerja mereka merintis kesuksesan dari mereka bekerja biasa dan menjadi pekerja yang hebat karena karakter yang mereka miliki yakni tekad dan kerja keras dan berorientasi ke masa depan yang lebih baik, dan untuk orang sukses karena wirausaha mereka memiliki karakter percaya diri , ide ide kreatif sehingga mampu membuat usaha mereka terlihat lebih menarik dan yang paling terpenting dalam berwirausaha yakni berani mengambil resiko DESKRIPSIKAN KARAKTER YANG DIMILIKI ORANG ORANG TERSEBUT YANG INGIN ANDA MILIKI 1. Percaya diri Dimana karakter tersebut mampu merubah segalanya dan mendorong kita untuk maju . dengan sikap percaya diri kita ,menjadikan sesuatu hal tersebut seperti hal yang biasa saja dan dapat mampu melawan rasa takut dan resiko yang ada. Walaupun kita sebagai manusia pastinya memiliki kelemahan dan kelebihan dengan adanya sikap percaya diri kita mampu mencapai hasil yang kita inginkan 2. Berani mengambil resiko Karakter tersebut juga mendorong kita untuk lebih maju dan bangkit . karena dalam melakukan suatu hal , pasti diselingi oleh hal hal yang dapat menjatuhkan kita , dan kita harus bisa menerima apa yang akan menimpa kita pada saat itu dan siap menanggung risiko atas segala tindakan yang ingin saya lakukan 3. Tekad dan kerja keras Karakter tersebut membantu kita untuk melakukan sesuatu hal dengan penuh tekad dan kerja keras yang ada . karena untuk mencapai sesuatu hal yang diinginkan kita harus berfikir tekad dan melakukan sesuatu hal tersebut dengan kerja keras sesuai kemampuan yang kita miliki karena dengan kita bekerja keras kita akan menuai hasil yang sama . 4. Kreatif Dengan kita memiliki karakter kreatif , usaha yang kita inginkan akan berjalan dengan baik. Karena kreatif sendiri memiliki pengertian mampu menciptakan hal hal atau ide ide yang baru sehingga dapat menarik 5. Berorientasi ke masa depan Karakter tersebut memiliki cara pandang dimana kita harus berfikir bagaimana kedepanya kita dan apa yang harus kita fikirkan untuk kedepannya agar mampu menjadikan hal baru uang lebih baik. KARAKTER WIRAUSAHA YANG INGIN SAYA MILIKI 1. Percaya diri karena dengan memiliki rasa percaya diri saya yakin semua rencana akan berjalan dengan baik 2. Kepemimpinan jiwa pemimpin sangat dibutuhkan dalam berwirausaha , karena disitu kita memiliki peluang untuk mencapai suatu tujuan 3. Berani mengambil resiko karena suatu bisnis atau wirausaha kita harus berani mengambil suatu resiko apa yang akan terjadi pada bisnis yang kita jalankan . dan dengan adanya sutau resiko seperti itu , yang diharapkan bukan untuk menyerah namun berusaha menjadi lebih baik dari sebelumnya 4. Orisinil 5. Jujur ; dalam berwirausaha karakter jujur sangatlah diperlukan untuk membangun kepercayaan konsumen 6. Kreatif menciptakan hal hal baru untuk menarik peminat 7 Tekad, Kerja keras, Berorientasi ke masa depan, Tekun REFERENSI Prambudi,Didik Nazaruddin. 5 April 2013. Wirausahawan sukses indonesia Safira. 10 Juni 2013. Profil tokoh pengusaha sukses Anonim . beberapa contoh profil pengusaha sukses
Gimana ya caranya biar sukses dan banyak uang? Pertanyaan ini sering banget diajukan orang-orang yang merasa hidupnya gitu-gitu aja. Padahal, jawabannya sederhana kok kerja keras. Boleh aja kamu ragu. Namun, dengan fakta emang benar ada orang yang sukses karena kerja keras, kamu masih gak percaya gitu? Gak perlu berlama-lama lagi, langsung aja yuk cari tahu siapa aja yang jadi orang sukses karena kerja keras. Berikut ulasannya. 1. Chairul Tanjung Chairul Tanjung waktuku Siapa coba yang gak kenal dengan sosok yang satu ini? Pria yang terkenal lewat buku Anak Singkong ini adalah salah satu pengusaha sukses dan kaya di Indonesia. Itu semua diraihnya berkat kerja keras lho. Bos dari Trans Corp ini dulu pernah merasakan yang namanya hidup susah. Menyadari kenyataan ini, Chairul sejak kuliah udah membiasakan diri buat survive. Dari buka usaha fotokopi di kampusnya dengan mesin sewaan, jual peralatan kedokteran, hingga kontraktor. Semuanya dia lakoni dengan kerja keras. Sayangnya, usaha-usahanya tersebut gak ada yang berjalan mulus. Namun, dasar mental baja, Chairul gak pernah nyerah gitu keras Chairul nyatanya gak sia-sia. Bermula dari usaha pabrik sepatu, hidup Chairul perlahan-lahan berubah. Bersama teman-temannya, Chairul bekerja keras membesarkan usahanya itu hingga produk-produknya bisa diekspor ke luar negeri. Gak cukup satu bisnis, Chairul mencoba peruntungan di berbagai bidang. Mulai dari pertelevisian, properti, hingga finansial. Beberapa udah terkenal gaungnya, seperti Trans TV, Trans 7, Bank Mega, dan Trans Studio. 2. Ciputra Ciputra swa Orang kaya yang satu ini dulu hidupnya berat banget. Bersama ibunya, Ciputra yang masih kecil banget berjualan kue buat mencukupi kebutuhan keluarga. Namun, kesulitan ekonomi yang dihadapinya gak pernah bikin semangat Ciputra buat bersekolah padam. Ia pun berhasil kuliah di Institut Teknologi Bandung ITB. Di sinilah Ciputra mencoba peruntungan di dunia bisnis. Bersama teman-temannya, Ciputra menjalankan usaha konsultan arsitektur bangunan sewaktu masih kuliah. Bersama teman-temannya, ia berhasil membangun Taman Impian Jaya Ancol, perumahan elite Pondok Indah, hingga kawasan elite Serpong. Tahun 1998, grup bisnisnya bisa dibilang hancur terlilit utang. Untungnya, kebijakan pemerintah memberikan kesempatan kepada Ciputra buat bangkit dari keterpurukan. Lagi-lagi Ciputra harus kerja keras merebut kembali kesuksesannya. Gak sia-sia, Ciputra Grup bangun lagi dan masih eksis hingga sekarang. 3. Bob Sadino Bob Sadino metrotvnews Meskipun udah tiada, sosok Bob Sadino tetap layak jadi inspirasi. Kakek tua yang nyeleneh dan identik dengan celana pendek ternyata merupakan sosok yang suka kerja keras. Bob Sadino pernah merasakan jatuh bangun hidup di ibu kota. Dari jadi kuli dengan upah Rp 100, pedagang telur, sopir taksi, hingga penjual daging olahan. Semua dilakukannya tanpa penyesalan sedikit pun. Buat Bob Sadino, yang penting action dulu. Karena itu, setiap hal yang dilakukannya gak pernah dipikirkan dulu. Eksekusi aja deh. Setelah kerja keras dengan berbagai pekerjaan, Bob Sadino akhirnya mendirikan usaha supermarket yang diberi nama Kem Chiks. Gak cuma itu. Bob Sadino juga mendirikan Kem Food yang memproduksi daging olahan dan Kem Fam yang bergerak di bidang agrikultur. Semua usahanya tersebut tergabung dalam Kem Group. 4. Mutiara Siti Fatimah Djokosoetono Mutiara Siti Fatimah Djokosoetono biografiku Ada yang tahu siapa sosok di balik suksesnya Taksi Blue Bird? Dia adalah Mutiara Siti Fatimah Djokosoetono. Gak ada yang menduga buat memiliki usaha taksi Blue Bird seperti sekarang Mutiara harus melalui lika-liku yang berat. Bersama suaminya, Mutiara menjalani hidup yang sederhana. Buat memenuhi kebutuhan, ia bekerja keras berjualan ke sana ke sini tanpa peduli pandangan orang lain. Sepeninggal suami, dengan berbekal dua mobil dari teman-teman suaminya, Mutiara punya ide mengembangkan usaha taksi. Setelah melewati perjuangan yang keras, usaha taksi Mutiara mendapat izin. Dari sinilah nama Blue Bird lahir. Namanya terinspirasi dongeng dari Eropa. Usaha taksi Blue Bird pun berkembang hingga menjadi besar seperti sekarang. 5. Susi Pudjiastuti Susi Pudjiastuti malangtoday Ibu yang satu ini pasti udah pada kenal. Menteri Kelautan dan Perikanan yang gemar merokok dan bertato ini punya kisah hidup yang patut jadi inspirasi. Susi mustahil bisa seperti sekarang kalau dulunya gak kerja keras. Saat banyak orang pengin sekolah setinggi-tingginya, Susi malah memutuskan berhenti aja karena pengin usaha. Dari usaha jualan baju dan bedcover, Susi kemudian melangkah dengan buka usaha jual beli ikan bermodalkan Rp 750 ribu. Karena kebetulan rumah tinggal merupakan daerah penghasil ikan, Susi melihat ada peluang yang bisa dimanfaatkannya. Awalnya Susi diragukan mampu sukses. Namun ia tetap bertahan dan terus kerja keras buat menyakinkan pembeli. Upaya yang dilakukannya tentu aja berbuah sukses. Ikan-ikan yang dijualnya disukai banyak orang. Gak cuma Jakarta, bahkan sampai ke luar negeri. Gak cukup sampai di situ, Susi juga membuka usaha penerbangan dengan nama Susi Air. Kerja keras Susi emang layak diacungi jempol. 6. Hotman Paris Hotman Paris Hutapea grid Pengacara yang satu ini namanya ramai jadi perbincangan karena konten pada akun Instagramnya. Di sana dia cukup ceplas-ceplos bicara banyak hal. Ia juga kerap memamerkan kekayaannya. Belum banyak yang tahu Hotman bisa seperti sekarang ya karena kerja keras. Walaupun berasal dari keluarga yang mapan di Sumatra Utara sana, Hotman Paris toh tetap menghabiskan masa muda buat kerja keras. Setiap hari ia bangun jam empat subuh dan mulai bekerja jam enam. Jam-jam segitu kalau orang biasa sih masih pada tidur ya. Kebiasaan kerja kerasnya udah dimulai sejak dia bekerja di Australia. Sampai sekarang ia masih terus menjalankan kebiasaan ini. Kini Hotman Paris dikenal sebagai sosok pengacara yang kaya raya. Dari mobil Lamborghini sampai properti, semua dimiliki pengacara yang dijuluki “The Most Dangerous Lawyer” ini. Kini kamu percaya kan kenapa kerja keras itu jadi faktor kenapa orang bisa sukses? Intinya, dalam setiap pekerjaan ataupun usaha yang kamu jalani, jangan pernah setengah-setengah. Kerja keras kamu mesti total sekalipun kadang menemui kendala.